Electronic Resource
TA _ Perbandingan kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran inkuiri terbimbing
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 1 Mollo Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandinganmodel pembelajaran problem based learning dan inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem pencernaan pada manusia. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan dengan desain yang digunakan prettes-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII4 yang merupakan kelas eksperimen 1 dan kelas VIII5 sebagai kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan uji t-test dimana rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen 1 adalah 85 dan kelas eksperimen 2 adalah 83, peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dibuktikan dengan analisis N-gain yang menunjukan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen 1 adalah 0,81 dan kelas eksperimen 2 dengan rata-rata 0,80. Hal ini dapat menunjukan bahwa proses pembelajaran terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang disignifikansi dari pertemuan 1dan pertemuan 2. Berdasarkan perbedaan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa model problem based learning lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dari pada model inkuiri terbimbing.
Kata kunci: problem based learning, inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis.
TA _ 00296 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain