Electronic Resource
TA _ HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Abstract
The objective of this study is to know the relationship between students’ mathematic reasoning and their achievement. Quantitative descriptive method was used in this study. Population of this study was all VIII grades of 1 Mollo Utara junior High School students academic year 2020/2021. It consisted of 5 clasess while 1 class as the sample which had been taken randomly used simple random sampling technique. Instrument and technique used for collecting data was test that aranged based on mathematic reasoning indicators. Product Moment Pearson was used for analyzing data. Result of this study showed, there were correlation between students’ mathematic reasoning and their achievment in strong categorize with coefficient correlation score was 0.999. Students were able to use pattern and correlation for analysing students’ mathematic situation, create analogy and generalization. Meanwhile, they were not able to create counter example.
Keywords: Mathematic reasoning, learning achievment.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan penalaran matematika dengan prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Mollo Utara tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 5 kelas, sedangkan sampel penelitian terdiri dari 1 kelas dan diambil secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berupa soal uraian yang disusun berdasarkan indikator-indikator penalaran matematika. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan antara kemampuan penalaran matematika dengan prestasi belajar siswa dalam kategori sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,999. Siswa mampu menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika siswa atau membuat analogi dan generalasi. Namun siswa kurang mampu dalam membuat counter example (kontra contoh).
Kata kunci: penalaran matematika, prestasi belajar
TA _ 00256 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain