Electronic Resource

TA _ MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE

---

ABSTRACT
Mathematical reasoning ability is a student’s skill in the thinking process for making conclusions regarding evidence of truth. This research aims to produce a study on improving students’ mathematical reasoning abilities using the CORE model of learning. The research method used is quantitative research with a pre-experimental model designed in the form of a one-grup pre-test, post-test design. The population in this study were are class IX students at the SMP Negeri Satu Atap Boentuka consisting of two classes and the research sample was class IX-B which was taken using a simple random sampling technique. The data collection technique and instruments used in the research were tests in the form of essay questions consisting of pre-test and pos-test questions. The results of the pre-test and post-test analysis using the
paired sample t-test, show the value of tcount = -9,186 and ttable = 1,710 with a value of α = 0,05. Based on the results of this analysis, it is known that the value of tcount < ttable, which means that there is an increase in students’ mathematical reasoning abilities after participating in learning with the CORE model. The increase in students’ mathematical reasoning abilities is in the medium category with an N-gain score of 0,50.
Keywords: CORE model, mathematical reasoning ability
ABSTRAK
Kemampuan penalaran matematika adalah keterampilan siswa pada proses berfikir untuk pembuatan kesimpulan terhadap suatu bukti kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kajian tentang peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan pembelajaran model CORE. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan model pre-experimental yang didesain dalam bentuk one-group pre-test, post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri Satu Atap Boentuka yang terdiri dari 2 kelas dan sampel penelitiannya adalah kelas IX-B yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal uraian yang terdiri dari soal pre-test dan post-test. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan menggunakan uji t-sampel berpasangan, menunjukan nilai thitung = -9,186 dan
ttabel =1,710 dengan nilai α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa nilai thitung < ttabel yang berarti terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model CORE. Peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa berada pada kategori sedang dengan skor N-gain 0,50.
Kata Kunci: model CORE, kemampuan penalaran matematika

---

Ketersediaan

TA _ 00197

My Library

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

unspecified

Edisi

-

Subjek

Model CORE
kemampuan penalaran matematika

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Kabu, Theresia Angela

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar