Electronic Resource
TA _ Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dengan Model Pembelajaran Probing Prompting
Abstract
The purpose of the study is to produce study about the ability of students’ understanding math concepts to the class who does learning model of probing prompting and the class who does not does the learning model of probing prompting. The type of this research is used qualitative approach with quasi-experimental model type of non-equivalent control group design. The sampling technique in this research is used simple random sampling. The instrument and the data collection that used in this research is test and it is about description test that arranged based on the indicator of students’ ability of understanding concept. The test is done in two classes, they are experiment class and control class and it is done for twice, which are pre-test and post-test. The analyses data in this research is t test simple to know the differences about students’ ability in understanding math concept between experiment class and control class and it is continue with gain score to know thecriteria the improvement of students’ ability in understanding math concept in experiment class and control class. The result of the study shows that students’ ability in understanding math concept in the class who does learning model of probing prompting better than the class who does not does the learning model of probing prompting. The improvement in
the experiment class is 0,51 with medium criteria while on average the improvement of control class is 0,22 low criteria.
Key words: probing prompting learning model, understanding of math concept.
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan kajian tentang kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran model probing prompting dan kelas yang tidak mendapat pembelajaran model probing prompting. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model quasi-eksperimental jenis non-equivalent control group design. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes berupa soal uraian yang disusun berdasarkan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis. Tes dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pre-test dan post-test. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji t sampel independen untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis
siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol kemudian dilanjutkan dengan skor gain untuk mengetahui kriteria peningkataan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada kelas yang mendapat model pembelajaran probing prompting lebih baik dari pada kelas yang tidak mendapat model pembelajaran probing prompting. Rata-rata
peningkatan pada kelas eksperimen adalah 0,51 dengan kriteria sedang sedangkan rata-rata peningkatan pada kelas kontrol adalah 0,22 dengan kriteria rendah.
Kata Kunci: model pembelajaran probing prompting, pemahaman konsep matematis
TA _ 00192 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain