Electronic Resource
TA _ Kemampuan PemecahanMasalah Matematis Siswa Melalui Model PBL
Abstrac
The purposed of this study was to produce a study of students' mathematical problem solving abilities in class that received PBL model learning and class that did not receive PBL model learning. This type of research used a quantitative approach with a quasi-experimental model of non-equivalent control group design. The sampling technique in this study used a purposive sampling technique. The instruments and data collection techniques used in this study were tests in the form of description questions which were arranged based on indicators of mathematical problem solving abilities. The test was carried out in two classes, namely the experimental class and the control class and it was carried out twice, namely the pre-test and post-test. The data analysis technique in this study was an independent sample t test to find out the average difference in students' mathematical problem solving abilities between the experimental class and the control class and then the gain score to determine the criteria for increasing mathematical problem solving abilities between the experimental class and the control class. The results showed that the mathematical problem solving abilities of students in classes that received PBL model learning were better than classes that did not receive PBL model learning. It could be seen from the results of the independent sample t test where the value of t_(table)> t_(calculate) is 2.178 >1.997 . The average mathematical problem solving ability in the experimental class was 0.27 with low criteria while the average mathematical problem solving ability in the control class was 0.23 with low criteria.
Keywords: PBL learning model, mathematical problem solving.
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan kajian tentang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran model PBL dan kelas yang tidak mendapat pembelajaran model PBL. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model quasi-eksperimental jenis non-equivalent control group design. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes berupa soal uraian yang disusun berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis.Tes dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dan dilakukan sebanyak dua kali yaitu pre-test dan post-test.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji t sampel independen untuk mengetahui perbedaan rata- rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
kemudian skor gain untuk mengetahui kriteria peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran model PBL lebih baik dari pada kelas yang tidak mendapat pembelajaran model PBL dapat dilihat dari hasil uji t sampel independent dimana nilai > yaitu 2,178 > 1,997. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelas eksperimen adalah 0,27 dengan kriteria rendah sedangkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematispada kelas kontrol adalah 0,23 dengan kriteria rendah.
Kata Kunci: model pembelajaran PBL, pemecahan masalah matematis.
TA _ 00190 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain