Electronic Resource
TA _ PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW BERBASIS STUDI KASUS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XISMA NEGERI KAPAN
Abstrak
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena penggunaan modelpembelajaran yang kurang menarik dan guru kurang kreatif dalam menyampaikan materidalam proses pembelajaran. proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teachercentered) dan guru masih menggunakan model pembelajaran ceramah yang disertai dengan Tanya jawab. Dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Biologi, terlihat kurang menarik dan minat siswa dalam belajar masih rendah, sehinggaberdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar kognitif siswa yang kurang dari kriteria
ketuntasan minimum (KKM) yang ditentukan di sekolah yaitu 75. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran jigsaw Berbasis Studi Kasus. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan desain one grupPre-test Post-tes, pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan tujuan tertentu. Analisis data menggunakan uji N-gain untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan uji N-gain didapat hasil analisis sebesar 0,7 dimana hasil belajar siswa rata-rata saat pre-test 30% dan hasil post-test di peroleh 81%, dari nilai rata-rata ini mengalami peningkatan sebesar 51%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model jigsaw berbasis studi kasus dalam proses pembelajaran biologi khususnya materi sistem pernapasan manusia dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI Mipa 1 di SMA Negeri Kapan.
Kata Kunci; Jigsaw, studi kasus dan hasil belajar kognitif
TA _ 00153 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain