Electronic Resource
TA _ ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GENDER
ABSTRACT
This research aims to analyze students’ mathematical communication skills in terms of gender. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this research were 20 class XI students of Kesetnana Christian high school, that of 4 male students and 16 female students. The instrument used in this research were mathematical communication ability test questions and interview guidelines. Data collection techniques use test, semi-structured interviews and documentation. The
data analysis technique follows the Miles and Huberman model by testing the validity of the data using technical triangulation. The results of this research show that male and female students equally achieved three of the four indicators of mathematical communication skills, namely explaining ideas writing, expressing pictures or diagrams into mathematical ideas and expressing everyday events in language or mathematical symbols. Male and female students need more time to
understand or solve problems, are less precise in rewriting information in the form of mathematical models and understand less contextual and non- contextual problems.
Keywords: communications mathematical, gender
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari gender. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Kristen Kesetnana yang berjumlah 20 orang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti model Miles dan Huberman dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan sama-sama mencapai tiga dari empat indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu menjelaskan ide dan situasi secara tulisan, menyatakan gambar atau diagram ke dalam ide matematika dan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika. Siswa laki-laki maupun perempuan membutuhkan waktu yang lebih dalam memahami atau menyelesaikan soal, kurang tepat dalam menuliskan kembali informasi dalam bentuk model matematika dan kurang memahami masalah kontekstual maupun bukan kotekstual.
Kata kunci: komunikasi matematis ,gender
TA _ 00101 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain