Electronic Resource

TA _ KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING.

---

ABSTRACT
The ability to overcome the problem was an objective in learning mathematic. The ability of
overcoming the problem such as understanding the problem, making mathematic model, choosing
and implementing the strategy also doing correction about the students’ results gain. The analysis
of students’ work of SMA Negeri Benlutu showed that the ability to overcome their mathematics’
problem was in low category and this can be seen by the result of the exercises given. One of
solutions that has done to overcome the problems above was the implementation of problem
solving model. This study aimed at producing scientific study about students’ ability in overcoming
the mathematic problem especially for those who got problem solving model learning mathematic
and those who did not get it. This study was a quasi experiment by modeling nonequivalent control
group design which involved two learning models such as problem solving model and
conventional learning model. Two groups of the tenth grade at SMA Negeri Benlutu were the
samples of this study and they were chosen by simple random sampling. Instrument test was the
technique to gather the data. The data was analyzed used independent sample t-test and the score
gain. The result showed that students’ ability to overcome the mathematical problem by
implementing problem solving learning model is better than students who did not receive problem
solving model. The evidence can be seen by the increasing of the students ability to overcome the
problem by score gain category average at 0,49.
Keywords: problem solving model, students problem solving ability.
ABSTRAK
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika.
Kemampuan pemecahan masalah berupa kemampuan memahami masalah,membuat model
matematika,memilih dan menerapkan strategi penyelesaian serta memeriksa kembali hasil yang
diperoleh. Analisis hasil kerja siswa SMA Negeri Benlutu menunjukkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Kurangnya pemberian latihan berupa soal-soal
pemecahan masalah merupakan penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah menerapkan
pembelajaran model problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kajian tentang
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran model problem
solving dengan yang tidak mendapatkan model problem solving. Penelitian ini berupa penelitian
quasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group design yang melibatkan dua
pembelajaran yaitu pembelajaran dengan model problem solving dan pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Benlutu dan sampelnya dipilih
dua kelas dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes
kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t-
sampel indepen dan skor gain. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa,
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas dengan model pembelajaran
problem solving lebih baik dari kelas dengan pembelajaran tanpa model problem solving.
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran
problem solving berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor gain 0,49.
Kata kuci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Problem Solving.

---

Ketersediaan

TA _ 00019

My Library

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: ., 2017

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

unspecified

Edisi

-

Subjek

Tugas Akhir
Pendidikan Matematika 2017
Kemampuan Pemecahan Masalah
Problem Solving

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

TEIN, YUSTUS

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar