Electronic Resource

TA _ KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING

---

ABSTRACT
The ability of solving problems are procedures or strategy that make someone to be able to incrase student’s self independent of thinking. The result of an analysis of the students’ work at SMP Kristen 3 Soe showed that the students’ mathematic problem solving ability was low. The main cause was students were not usually train to solve the problems and another cause was affected by the learning approaches that used by teacher. One of the efforts to overcome the problem above was applying Problem Based Learning (PBL) model. This research aims at investigating the students’ mathematical problem solving ability who got problem based learning (PBL) model and students who did not get the PBL model. The methods were used in this research was experiment, quasi-experimental designed by nonequivalent control group design. The population in this research was the grade eighth of SMP Kristen 3 Soe. Simple random sampling technique was used to select the participants. The instruments used in this research were the form of students’ test of mathematics problem solving ability which was drawn up in the form of reserved descriptions. The technique of data analysis in this study
used T-test independent samples and score gains. The result of T-test analysis showed that the students’ mathematical problem solving ability who get the model PBL better than students who did not get the PBL model. Increasing students’ mathematical problem solving ability who got the PBL model on the high category average score gains at 0,8.
Keywords: Problem Based Learning, Mathematics Problem Solving
ABSTRAK
Kemampuan pemecahan masalah merupakan seperangkat prosedur atau strategi yang memungkinkan seseorang dapat meningkatkan kemandirian dalam berpikir. Analisis hasil kerja siswa SMP Kristen 3 Soe menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa rendah. Penyebabnya adalah siswa tidak terbiasa melatih kemampuannya memecahkan masalah dan dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang digunakan guru. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah di atas adalah menerapkan model PBL. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kajian mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mendapatkan model problem based learning (PBL) dengan siswa yang tidak mendapatkan model PBL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen model quasi-eksperimental rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kristen 3 Soe. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika yang disusun dalam bentuk soal uraian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t sampel independen dan skor gain. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mendapatkan model PBL lebih baik dari siswa yang tidak mendapatkan model PBL. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mendapatkan model PBL berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor gain 0,8.
Kata kunci: Problem Based Learning, Pemecahan Masalah Matematika

---

Ketersediaan

TA _ 00012

My Library

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: ., 2017

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

unspecified

Edisi

-

Subjek

Problem Based Learning
Mathematics Problem Solving
Tugas Akhir
Pendidikan Matematika 2017

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

SELAN, ARYUNI

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar